SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA By : SITI SALAMIAH, S.Pd
KOMPETENSI DASAR :
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
By : Siti Salamiah, S.Pd
A. PEMBELAHAN SEL
1. 1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan
mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan
tersebut mempunyai karakter identik secara genetic dengan sel induk. Artinya
kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk
sama dalam jumlah kromosom dengan induknya.
Pembelahan mitosis terdiri atas 4 fase pembelahan yaitu profase, metaphase, anaphase, dan telofase.
2. Pembelahan Meiosis
Pembelahan
meioisis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang
masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid. . Sedangkan Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n disebut dengan dipoid. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Berbeda
dengan mitosis, pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat yaitu meiosis I
dan meiosis II. Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan
fase-fase pembelahan mitosis.
Soal
latihan
1. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh
sel anakan adalah 2n atau disebut juga
dengan….
A. Diploid
B. Kromosom
C. Mitosis
D. Android
2. Pembelahan sel yang menghasilkan 2
sel anakan disebut…
A. Batang
B. Pembelahan Mitosis
C. Pembelahan Meiosis
D. Steak
3. Pembelahan sel yang menghasilkan 4
sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah
kromosom sel induk disebut …
A. Kromosom
B. Diploid
C. Meiosis
D. Mitosis
4. Dibawah ini yang bukan termasuk fase
pembelahan mitosis adalah ….
A. Profase
B. Metafase
C. Anafase
D. Mitoase
5. Dalam beberapa tingkat pembelahan
meiosis berlangsung …
A. 1 tingkat
B. 2 tingkat
C. 3 tingkat
D. 4 tingkat
A.
B.
STRUKTUR
DAN FUNGSI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
1. Organ Reproduksi pada laki-laki
Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam
a. Alat kelamin luar
1) Penis
Penis
berfungsi sebagai saluran kencing ( urin ) dan sebagai saluran sperma.
Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup ( prepuce ). Kulup inilah yang dipotong saat seseorang dikhitan.
2) Skrotum
Pada
bagian di dekat penis terdapat kantung yang terlihat seperti lipatan-lipatan
kulit namanya skrotum. Pada skrotum tersebut terdapat 2 buah ( sepasang )
testis atau buah zakar yang berbentuk bulat telur.
Skrotum berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma
b. Alat kelamin dalam
1) Testis
Testis
merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah ( 1
pasang ) dan terdapat dalam skrotum. Saat ini, mungkin kamu berusia antara
13-14 tahun. Pada usia tersebut testis mulai memproduksi sperma atau sel
kelamin jantan dan hormone testosteron.
Sperma
merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin
bagi laki-laki. Sedangkan hormon testoteron adalah senyawa yang merangsang
senyawa perubahan fisik pada anak laki-laki yaitu membesarnya jakun dan
tumbuhnya ranbut pada tempat-tempat tertentu misalnya kumis. Pada masa inilah
kamu berada pada masa pubertas.
Hormon
testoren memiliki banyak fungsi, antara lain :
-
Mengatur
perkembangan dan fungsi alat kelamin laki-laki
-
Mengatur
perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki
Masa pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual yang disertai perubahan fisik dan psikis.
2) Saluran Sperma
Sperma
yang dihasilkan di dalam testis akan keluar melalui epididimis.
Epididimis
merupakan saluran yang keluar dari testis. Pada saluran ini sperma disimpan
sementara waktu sampai berkembang sempurna, dan dapat bergerak menuju saluran
berikutnya yaitu Vas deferens.
Vas deferens merupakan saluran yang menghubungkan epididymis dan uretra serta berfungsi sebagi saluran sperma menuju uretra.
Proses
pembentukan sperma dikenal dengan istilah spermatogenesis yang terjadi didalam
tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus merupakan sebuah saluran panjang yang
menggulung atau berkelok-kelok. Kumpulan
dari tubulus seminiferus ini membentuk testis.
3) Uretra
Uretra
merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi laki-laki yang terdapat di
dalam penis.
Uretra
selain berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma juga berfungsi sebagai
saluran keluarnya urin.
Proses keluarnya sperma ini dikenal dengan istilah ejakulasi.
4) Kelenjar Reproduksi
Kelenjar
reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya
bercampur dengan sel sperma menjadi air mania tau semen.
Kelenjar reproduksi terdiri atas :
a) Vesikula Seminalis
Vesikula
seminalis merupakan struktur yang terbentuk seperti kantung kusut kecil ( + 5
cm ) yang terletak di belakang ( posterior ) dari kantung kemih.
Kelenjar ini menghasilkan zat yang bersifat basa ( alkali ), fruktosa ( gula monosakarida ), hormone prostaglandin, dan protein pembekuan.
b) Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan, sedikit asam (Ph 6,5) dan mengandung beberapa zat yaitu :
- Asam sitrat yang digunakan untuk menghasilkan energy ( ATP )
- Beberapa enzim yaitu pepsinogen, lisozim dan amylase
- Seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotic untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi.
c) Kelenjar Cowper ( Bulbouretra )
Kelenjar cowper menghasilkan lendir dan cairan yang bersifat basa dan berfungsi melindungi sperma dengan cara menetralkan urin yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra serta melapisi uretra, sehingga mengurangi sperma yang rusak selama ejakulasi.
2. Organ Reproduksi pada perempuan
a. Alat kelamin luar
Alat
kelamin perempuan yang terletak diluar yaitu Vulva, labium dan saluran kelamin.
Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir ( kanan dan kiri ). Kedua bibir ini disebut dengan labium. Kedalam vulva bermuara dua saluran yaitu saluran urine dan saluran kelamin ( vagina ).
b. Alat kelamin dalam
1) Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi perempuan yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berjumlah sepasang dan memiliki bentuk seperti telur dengan ukuran 4 cm x 3 cm x 2 cm.
Ovarium
menghasilkan hormone perempuan yaitu estrogen dan progesterone.
Hormone ini mengatur siklus menstruasi dan juga mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder pada perempuan.
Menstruasi merupakan suatu keadaan alami pada perempuan yang ditandai dengan keluarnya darah, cairan jaringan lender, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding Rahim. Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi sel sperma.
Siklus
menstruasi dibagi menjadi beberapa fase:
a) Fase pertama adalah fase menstruasi.
Pada fase ini hormone Follicle Stimulating Hormone ( FSH ) memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Pada proses perkembangan folikel, ada beberapa folikel yang berkembang, tetapi hanya ada satu folikel yang dapat terus berkembang tiap bulannya. Pada saat ini, dinding Rahim luruh dan seorang perempuan mengalami menstruasi.
b) Fase kedua adalah fase proliferasi
Fase ini ditandai dengan menebalnya dinding Rahim yang dipicu oleh hormone estrogen dan hormon progesterone yang dihasilkan oleh folikel pada saat awal perkembangannya.
c) Fase ketiga adalah fase sekretori.
Fase
ini terjadi setelah folikel melepaskan sel telur dan berubah menjadi korpus
luteum. Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sperma ( tidak terjadi
fertilisasi ), akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus luteum untuk tidak
memproduksi hormone estrogen dan progesterone lagi. Dengan demikian jumlah hormone estrogen dan
progesterone rendah yang mengakibatkan jaringan penyusun dinding Rahim rusak
dan pembuluh darah pada dinding Rahim pecah sehingga perempuan mengalami
menstruasi.
2) Saluran Kelamin
-
Saluran
telur ( Tuba Fallopi ) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri
yang memanjang kearah samping dari uterus.
-
Rahim
( uterus ) merupakan organ yang memiliki dinding yang tebal, memiliki bentuk
seperti buah pir yang terbalik.
-
Vagina
merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan Rahim. Vagina
tersusun atas otot-otot yang elastis dilapisi selaput membrane.
Proses pembentukan sel telur ( Ovum ) disebut Oogenesis yang terjadi di dalam ovarium.
Perhatikan gambar berikut ;
C.
PENYAKIT
PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Sistem reproduksi sangat rawan
terhadap kelainan dan penyakit. Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
dapat disebabkan oleh bakteri, jamur maupun virus. Kelainan dan penyakit ini dapat
ditularkan dari orang tua ( yang terinfeksi ) kepada anaknya, akibat transfuse
darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya hidup yang tidak baik seperti
gaya hidup seks bebas dan menggunakan jarum suntik untuk obat terlarang atau
narkoba.
Oleh karena itu ayo hindari gaya hidup seks bebas dan hindari narkoba.
Berikut ini beberapa penyakit pada
sistem reproduksi manusia
1) Gonorhoe ( GO ) disebabkan oleh
bakteri Neisseria gonorhoeae
2) Sifilis ( Raja Singa ) disebabkan
oleh bakteri Treponema pallidum
3) Herpes Simplex Genitalis disebabkan
oleh virus Herpes simplex tipe II yang menyerang kulit didaerah genitalia luar,
anus dan vagina.
4) HIV / AIDS disebabkan oleh virus HIV
( Human Immune Deficiency Virus ) yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan
tubuh penderita.
Pencegahan penyakit sistem
reproduksi manusia
1) Menggunakan celana dalam yang
berbahan katun dan bertekstur lembut
2) Biasakan membilas dengan bersih
organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar
3) Mengganti celana dalam minimal 2 -3
kali sehari.
LATIHAN
1.
Proses
pembentukan sel sperma pada testis adalah ….
A. Spermatozoid
B. Oogenesis
C. Spermatogenesis
D. Sporulasi
2.
Pematangan
sperma di testis terjadi di ….
A. Spinalis
B. Epidermis
C. Dermis
D. Epidedermis
3.
Bagian
testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormone testosterone disebut ….
A. Tubulus seminiferous
B. Epididymis
C. Vesikula seminalis
D. Vas deferens
4.
Yang
bukan termasuk alat kelamin dalam adalah ….
A. Uretra
B. Testis
C. Saluran sperma
D. Skrotum
5.
Suatu
celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir (
kanan dan kiri ) disebut ….
A. Vulva
B. Labium
C. Saluran urine
D. Vagina
6.
Organ
reproduksi perempuan yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut
bagian bawah disebut ….
A. Vulva
B. Ovarium
C. Rahim
D. Klitoris
7.
Proses
pembentukan sel kelamin perempuan disebut ….
A. Tuba valopi
B. Oogenesis
C. Spermatogenesis
D. Diploid
8.
Yang
bukan termasuk pencegahan penyakit sistem reproduksi manusia adalah ….
A. Pada perempuan saat menstruasi
jangan terlalu sering mengganti pembalut
B. Menggunakan celana dalam yang
berbahan katun dan berstektur lembut
C. Mengganti celana dalam minimal 2 -3
kali sehari.
D. Biasakan membilas dengan bersih
organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar
9.
Di
bawah ini yang termasuk penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah…
A. Raja singa
B. Malaria
C. Demam
D. Influenca
10.
Penyakit
Gonorhoe disebabkan oleh bakteri …
A. Human Immune Deficiency Virus
B. Neisseria gonorrhoeae
C. Herpes simplex tipe II
D. Herpes simplex tipe I
Komentar
Posting Komentar